Lambang Kota Madiun
Seperti halnya kota-kota lain di belahan dunia, tentu
saja Madiun, kota tercinta mempunyai lambang atau logo kota. Yang dalam
istilahnya bahasa inggris nya 'City of Arms' atau dalam bahasa belanda
nya disebut 'Stadswapen'. Kali ini kami akan tampilkan 'evolusi' dari
logo kota madiun, sampai dengan sekarang.
Lambang Kota Madiun 1918
Ini adalah logo ketika awal berdirinya kota Madiun
(1918). Tentu saja karena ketika itu masih di bawah pemerintahan
kolonial Belanda, sama seperti kota-kota lain (Bandung, Surabaya, Malang
dan lainnya), ada gambar 2 singa memegang logo utama. Di bawahnya
terdapat pita yang bertuliskan dalam bahasa latin 'Montes Prosperi Tatem
Vident', yang berarti : Gunung - gunung yang menjadi saksi akan
kemakmuran. Dalam hal ini kemungkinan gunung - gunung yang dimaksud
adalah Gunung Lawu dan Gunung Wilis. Karena Kota Madiun secara geografis
terletak di lembah, antara dua gunung tersebut.
Lambang Kota Madiun 1925
Jaman kolonial(dalam bentuk perangko)
Dan terakhir inilah lambang kota Madiun, seperti sekarang ini :
Menurut situs : http://www.depdagri.go.id arti lambang kota Madiun, berdasakan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Madiun Nomor 4 Tahun 1970, adalah :
Makna Lambang
1. Perisai sebagai dasar lambang dasar Warna Hijau Tua, bermakna sebagai penjagaan dan perlindungan, dalam arti luas ialah pembinaan, keselamatan dan kesejahteraan pemduduk dan pemerintah ;
2. Dua Gunung dan Sungai warna biru dan putih, langit cerah warna kuning serta tanah subur warna hijau muda, bermakna letak kota Madiun di daerah yang subur, diantara Gunung Lawu dan Gunung Wilis dimana mengalir Bengawan Madiun ;
3. Fondamen terdiri atas 5 batu utama warna merah, bermakna dasar Pemerintah Daerah yang demokratis bersendi Pancasila ;
4. Tugu Warna putih, bermakna persatuan dan pengabdian yang dijiwai semangat Proklamsi 17 Agustu 1945 ;
5. Keris Pusaka Tundung Madiun warna hitam, bermakna kejayaan, kepribadian dan sebagai penolak bahaya ;
6. Padi dan Kapas warna kuning emas, setangkai padi terdiri dari atas 17 butir, setangkai kapas terdiri dari atas 8 bunga dan sembilan daun bermakna kemakmuran dan kesejahteraan sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945.
Makna Lambang
1. Perisai sebagai dasar lambang dasar Warna Hijau Tua, bermakna sebagai penjagaan dan perlindungan, dalam arti luas ialah pembinaan, keselamatan dan kesejahteraan pemduduk dan pemerintah ;
2. Dua Gunung dan Sungai warna biru dan putih, langit cerah warna kuning serta tanah subur warna hijau muda, bermakna letak kota Madiun di daerah yang subur, diantara Gunung Lawu dan Gunung Wilis dimana mengalir Bengawan Madiun ;
3. Fondamen terdiri atas 5 batu utama warna merah, bermakna dasar Pemerintah Daerah yang demokratis bersendi Pancasila ;
4. Tugu Warna putih, bermakna persatuan dan pengabdian yang dijiwai semangat Proklamsi 17 Agustu 1945 ;
5. Keris Pusaka Tundung Madiun warna hitam, bermakna kejayaan, kepribadian dan sebagai penolak bahaya ;
6. Padi dan Kapas warna kuning emas, setangkai padi terdiri dari atas 17 butir, setangkai kapas terdiri dari atas 8 bunga dan sembilan daun bermakna kemakmuran dan kesejahteraan sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945.
Makna Warna Pada Gambar
1. Hijau-tua dan Hijau muda berarti kesuburan, kemakmuran dan kesejahteraan ;
2. Kuning dan Kuning emas berarti kebesaran dan kejayaan ;
3. Biru berarti ketentraman dan kesetian ;
4. Putih berarti kesucian ;
5. Merah berarti keberanian ;
6. Hitam berarti keabadian.
1. Hijau-tua dan Hijau muda berarti kesuburan, kemakmuran dan kesejahteraan ;
2. Kuning dan Kuning emas berarti kebesaran dan kejayaan ;
3. Biru berarti ketentraman dan kesetian ;
4. Putih berarti kesucian ;
5. Merah berarti keberanian ;
6. Hitam berarti keabadian.
Arti/makna keseluruhan lambang Daerah Kota Madiun
adalah Pemerintah Daerah yang demokratis dengan penuh kesetiaan,
keberanian dan kesucian, sebagai pelindung rakyat, mengabdi dan berjuang
atas dasar jiwa proklamasi 17 Agustu 1945 menuju terciptanya masyarakat
adil makmur dan sejahtera Pancasila.