KRD MADIUN JAYA OPNAME 40 HARI



KRDI Madiun Jaya EkonomiUntuk sementara, pelanggan komuter Madiun - Yogyakarta tidak dapat menggunakan layanan KRDI Madiun Jaya Ekonomi. Penumpang KA Madiun Jaya non AC harus memilih kereta lain jika ingin bepergian ke Jogjakarta. Sebab, kereta api yang dilaunching 11 Januari 2010 lalu itu, kini ngandang karena tiga rodanya keropos dan harus diperbaiki. Sejak Rabu (29/2) sudah tidak dioperasionalkan, tiga rodanya keropos, kata Kepala Depo Lokomotif PT KAI Daop VII Madiun, Juli Kurniaji, kemarin (15/3).
Juli mengatakan, idealnya roda bisa bertahan untuk pemakaian tiga hingga empat tahun. Hasil pemeriksaan, pada roda ditemukan lubang dengan kedalaman 2-8 milimeter. Dua roda yang berlubang ditemukan di bogi depan. Sedangkan roda satunya ditemukan di bogi bagian belakang. Kemungkinan dari kualiatasnya, karena keausan maksimal tiga sampai empat tahun. Tapi tergantung pabrikannya, tambahnya.
Menurutnya kerusakan hanya pada roda. Sedangkan mesin dan listrik masih normal. KA Madiun Jaya itu rencananya akan dikirim ke Jogjakarta karena di Madiun tak ada suku cadang. Proses perbaikan membutuhkan waktu hingga 40 hari. Kemungkinan sampai Mei baru bisa beroperasi lagi, ujar Juli.
Lubang pada roda kereta itu, lanjutnya, menimbulkan suara berisik dan getaran tinggi dan dapat mengakibatkan komponen lain seperti solostik atau pengaman bering lepas. Hal ini bisa berdampak fatal bagi ratusan penumpang yang diangkut karena memicu kereta anjlok. Meskipun kecepatannya hanya 60 kilometer perjam, bisa anjlok, paparnya.
Humas PT KAI Daop VII Madiun, Sugianto mengatakan, saat ini ada KA Madiun Jaya AC yang masih beroperasi. Dia khawatir kondisi kereta itu bernasib sama dengan yang tidak ber-AC. Itu mungkin saja terjadi, tapi harapan kami yang AC tidak seperti kakak sulungnya (KA Madiun Jaya non AC) lah, tuturnya.
Sementara itu, untuk mengatasi lonjakan penumpang tujuan Jogjakarta, PT KAI mengalihkan ke kereta lain seperti Logawa, Kahuripan, Pasundan dan Sri Tanjung. Itu sudah kami pikirkan, terangnya.
Humas PT INKA, Fathor Rosyid mengatakan, keruskan KA Madiun Jaya sudah bukan lagi menjadi tanggungannya. Karena, garansi selama setahun sudah habis. Roda yang digunakan KA Madiun Jaya juga sudah sesuai spesifikasi dari Dirjen KA Kemenhub. Roda kereta itu buatan China. Di sisi lain, menurutnya kerusakan yang menimpa roda KA Madiun Jaya menjadi catatan penting baginya. Semua itu tidak ada yang sempurna dan itu tergantung pemakaian, ungkapnya.

Posting Komentar